JURNAL PEMIKIRAN IDEAL

Memaknai perayaan menyongsong satu abad mu'asis kemandirian NU, syahmuhar MZ Ongeo Gebze selaku Ketua PC Ansor Merauke Periode 2014-2018 menyatakan bahwa: NU adalah organisasi Islam yg sangat besar dan mempunyai pengaruh untuk keutuhan negara RI, sehingga disadari dalam perjalanan NU dari awal hingga hari ini, diseluruh belahan wilayah Republik Indonesia, sudah sangat clier dokrinan-nya terkait pengembangan kultur Islam untuk lebih menanamkan nilai aqidah keislaman dan penanaman nilai ke-Whaton-an (Kebangsaan) para Jamaah NU. Lanjut Bung Muhar Gebze sebagaimana sapaan akrabnya, yang juga merupakan Tokoh Cendikiawan Muslim Papua Wilayah Adat Animha, memgatakan  dalam Menyongsong satu abad mu'asis ini perlu ada semangat yang ditumbuhkan lebih lagi, sebagai suatu nilai kedewasaan dalam kematangan sebagai organisasi yang bisa melebur dalam nilai nilai budaya lokal yg bertumbuh di daerah masing masing di seluruh belahan wilayah Republik Indonesia dan juga kemandirian dari sisi keman

PENDIDIKAN KEPANDUAN AKAN BERPENGARUH PADA PERILAKU HIDUP SEDERHANA Dalam perenungan ku Bapak pandu sedunia Baden Powel mengajarkan dalam gerakan kepanduan dunia bahwa seseorang tidak bisa diukur kesederhanaannya dari cara berpakaian saja...tapi di ukur oleh sikap dan prilaku diri...sikap dan perilaku kesederhanaan diri itu kalau di inventarisir: 1. Sangat pandai bermain peran untuk melihat dan memgangkat kaum yg lemah dan minoritas. 2. Tidak suka remehin orang, apalagi orang yg susah ataupun orang melakukan kesalahan yg kemudian harus di ayomi u kemaslahan hidup kedepannya. 3. Suka mendengar nasehat orang lain walau tidak suka sama orang yg memberi nasehat itu.  4. Suka berbagi memberi tanpa memandang status orang lain itu siapa.... 5. Saling hormat menghormati entah itu pajabat, kaum awam bahkan anak kecil sekalipun...jangan tidak dihormati. 6. Menghadiri undangan yg ada walau semenit atau dua menitan dalam.kesibukannya kita. 7. Menjawab wa/SMS kepada kita, walau jawabannya hanya sin

Membuat hidup lebih berdampak dengan tujuan perubahan positif. Membangun semangat, memberi pengertian dan membuka wawasan kepada millenials muda dan pemerintah agar bersama-sama membangun ketahanan pangan lewat pertanian.  #petanimilenials  (sumber: tts.fb. Jhoe Andres Ke.Serhalawan) Tertanggal.18/02/2021. Harap Bung Muhar Gebze mewakili Papua Generations. : Kami anak anak generasi Papua menaruh harapan besar kepada kalian. Kami andalkan kalian wahai pemuda pemudi Papua andalan.

Kamis,18 Februari 2021, pukul 10.00 WIT Tim Kerja DPK LAKRI Merauke Papua, diterima oleh Kasi Intel Kejaksaan Negeri Merauke EKO NURYANTO, SH. Apresiasi yang baik diberikan Kejaksaan Negeri Merauke kepada hadirnya LAKRI di Kabupeten ini. Sebelumnya Ketua DPK LAKRI Merauke Burhanuddin Zein SH MH, yang didampingi Anggota Tim Kerja masing-masing, Rendy Ndiken dan Ali Imran, telah menjelaskan tugas dan fungsi (tusi) dari LAKRI, dari penjelasan itu Kejaksaan Negeri Merauke menyatakan siap menerima laporan adanya indikasi Tipikor yang LAKRI tetima atau serap dari Pengaduan Masyarakat. Kasi Intel Kejari Merauke Eko Nuryanto, SH, berharap kedepan LAKRI dan Kejaksaan Negeri dapat bersinergi dalam memberantas maupun mengedukasi masyarakat tentang Kesadaran Hukum khusus Tipikor.

 OLEH SYAHMUHAR MZ.ONGEO GEBZE,S.SOS.M.AP. Malind Anim adalah salah satu suku bangsa yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mendiami wilayah Kabupaten Merauke yang tersebar di 20 distrik dan 190 kampung/kelurahan. Dan Tanah Malind Anim ini, merupakan tanah yang berbatasan langsung dengan batas negara tetangga yaitu Papua Nuagini, sehingga Negeri Malind Anim atau Kabupaten Merauke ini adalah daerah penjaga pintu gerbang Indonesia paling timur Nusantara. Terkait dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia. Dapat kita katakan bahwa warga masyarakat yg mendiami kabupaten Merauke dan juga suku asli Malind Anim itu sendiri sudah sangat clier, untuk membina kehidupan bersama sebagaimana dokrinan NKRI dalam hal Bineka Tunggal Ika, hal tersebut terbukti dengan adanya beragam suku bangsa dari berbagai belahan wilayah di Negara Indonesia ini, yang hadir dan mendiami negeri Malind Anim, bahkan kedatangan leluhur leluhur dari; NTT, Ja