Mengangkat Nilai Filosofis Malind Anim; Diskusi Tokoh Merauke intelektual bersama Ketua LMA Imbuti (Khasti Sander Basik Basik).


Hari Kamis tanggal 27 Mei 2021, para pemuda Intelektual Merauke menemui ketua Lembaga Adat Malind Imbuti; Bapa sander Basik Basik, dan diterima langsung di kediaman Ketua LMA  dan membicara beberapa hal stategis terkait dengan membangun nilai nilai filosofis Malind Anim yang merupakan identitas negeri Malind Anim yang perlu di dorong untuk sebuah nilai kerukunan. Serta upaya program pemberdayaan masyarakat adat  yang mandiri.

Ketua LMA Imbuti sangat menyambut baik adanya pemikiran atau gagasan yang akan dilakukan guna mengangkat nilai budaya Malind sari sisi nilai filosofis dan dari sisi kemandiri hidup secara ekonomi bagi masyarakat.

Beliau berpesan bahwa upaya yang di gagas ini perlu mendapat dukungan yang kuat dari pemerintah daerah maupun pemerintah Kementerian agama serta tokoh tokoh masyarakat maupun agama.

Disamping itu beliau tekankan bahwa nilai filosofis yang telah lahir dari leluhur tanah Malind Anim ini harus kita lestarikan jangan sampai punah termakan arus modernisasi yang meninggalkan nilai nilai budaya itu sendiri. 

Tambah beliau dalam pernyataannya; jati diri orang Malind itu terlihat pada nilai filosofis yang sering di dengung dengungkan dan menjadi dokrin setiap orang yang hidup di negeri ini, yaitu Animha yang berarti manusia sejati, Izakod bekai Izakod kai yang berarti kita harus bersatu,Musamus yang berarti harus hidup bantu membantu, dan Puji Tuhan berkat semangat yang sudah di maknai secara baik oleh orang orang yang hidup di negeri ini sehingga Merauke bisa dikatakan daerah yang aman dari segala bentuk nilai nilai perpecahan baik suku, agama, maupun gerakan separatisme, atau Gerakan Papua Merdeka.

Lanjut beliau semoga Tuhan berkati Tanah Ini untuk hidup lebih baik dan menjadi berkat untuk saudara di daerah lain amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEKUENSI PENATAAN DEMOKRASI DI INDONESIA; JAWABAN ATAS GUGATAN UU NO.10/2016 Psl. 201 Ayat.(7)(8) DI MAHKAMAH KONSTITUSI

Lebih dekat Mengenal Sosok Rektor UNMUS DR.Beatus Tambaip.

Langkah Menuju Pembentukan Propinsi Papua Selatan