Bukan Persoalan Tenang Atau Tidak Tenangnya Ttg Info Corona Di Merauke tetapi Perlu Langkah Strategis Yang Kongkrit

Oleh:
SYAHMUHAR MZ, O GEBZE,S.Sos, M.AP.
Tokoh Intelektual Muslim Malind Anim 

Bukan persoalan tenang atau tidak tenangnya saat ini....persoalan Corona ini bukan persoalan sepeleh yang mau di diami,....justru info perlu tapi betul betul akurat, kesadaran manusia itu persoalan spiskologis yg ketika di diami tanpa ada info yg akurat ini juga menjadi bom waktu nantinya...jadi bukan persoalan diam dan tidaknya, tapi bentuk penanganannya, boleh saya clasifikansikannya sbb:
1. Terkait vaksin yang kesannya tidak tertib terjadi desakan dalam kerumunan warga dll, di beberapa tempat vaksin, sehingga solusinya seperti apa...kan ada kelurahan dan petugas posyandu di masing masing lingkungan fungsikan mereka sebagai tenaga kader posyandu untuk Corona di beri pelatihan mereka dan di jadwalkan mereka untuk datangi pintu perpintu warga di lingkungan masing masing, sehingga warga bisa dipastikan secara tertib terdata untuk divaksin.
2. Ketika ada kebijakan membatasi warga dalam penjualan warung warung makan maupun pasar, maka sudah seharusnya bansos berjalan...keuangan daerah di fokuskan untuk bansos artinya proyek proyek daerah untuk sementara jangan dijalankan dulu ....atau sudah berjalan di hentikan  dan pengangarannya di reviw dan direvisi ulang untuk fokus pada penanganan covid  seperti salah satunya pembagian sembako bagi masyarakat   karna dampak Corona.
3. Ketegasan bukan hanya orang yang tidak pake masker saja, tetapi orang yang berkerumun Seperti yang terjadi di beberapa lokasi seperti ada salah satu toko yang kayaknya ramai pembeli, hal tersebut perlu di tertibkan. Dan juga Di Pante lampu satu kalau sore sore apalagi hari libur.l, orang ramai ke sana perlu di tertibkan juga.
4. Sesuai janji Kaka Bupati; mama2 kei mau di fungsikan buat ramuan untuk ukup badan, supaya kesehatan dengan ramuan alamiah juga bisa di pake untuk pengobatan maupun antisipasi terjangkit virus corona...sehingga ada plot anggaran dari satgas penangan covid untuk hal tersebut.
5. Satgas penanganan di fungsikan dgn baik dari sisi langkah antisipatif terjangkit dgn mengefektifkan penyemprotan di tiap tiap lingkungan, dan perketat jalur jalur keluar masuk orang dan barang lintas pelabuhan, bandara serta terminal mobil hi-line untuk dari luar Merauke, dan juga di perketat perjalan ke distrik distrik internal di Merauke...
6. Mengatur jadwal padam lampu malam hari sehingga mendorong masyarakat untuk istirahat tempo jam jam 10 malam lampu se- kota Merauke di padam...dan diarahkan buat pelita saja  bagi masyarakat untuk menerangkan selama lampu mati sampai jam 4 subuh...baru dinyalakan.
Artinya tertibkan masyarakat untuk kontrol aktifitas malam dan motivasi untuk istirahat malam dengan baik sehingga bisa mendorong untuk istirahat yang cukup meninggikan imun tubuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEKUENSI PENATAAN DEMOKRASI DI INDONESIA; JAWABAN ATAS GUGATAN UU NO.10/2016 Psl. 201 Ayat.(7)(8) DI MAHKAMAH KONSTITUSI

Lebih dekat Mengenal Sosok Rektor UNMUS DR.Beatus Tambaip.

Langkah Menuju Pembentukan Propinsi Papua Selatan